Harga Tiket Mahal, Penumpang Pesawat Turun

By Abdi Satria


nusakini.com-Semarang- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat laporan terjadi penurunan penumpang pesawat pada arus mudik Lebaran tahun ini. Penurunan penumpang tersebut cukup drastis jika dibandingkan dengan jumlah penumpang tahun lalu. 

Laporan penurunan jumlah pengguna transportasi udara itu diterima Ganjar saat melakukan pantauan di Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, Jumat (31/5). Sesaat setelah turun dari pesawat yang membawanya dari Jakarta menuju Semarang, gubernur langsung mengunjungi posko mudik Lebaran di bandara yang belum lama didirikan itu. 

General Manager PT Angkasa Pura II Hardi Ariyanto yang mendampingi Ganjar menerangkan, dibandingkan dengan tahun lalu, pada 2019 ini jumlah penumpang pesawat di bandara tersebut mengalami penurunan. Hardi juga menunjukkan data terkait penumpang pesawat saat arus mudik tahun ini melalui monitor yang terpasang di dalam posko. “Dibanding arus mudik Lebaran tahun lalu, terjadi penurunan cukup signifikan,” kata dia. 

Pada layar monitor tersebut, terlihat data jumlah penumpang pada H-6 Lebaran atau Kamis (30/5) kemarin. Pada H-6 Lebaran tahun ini, terjadi penurunan pergerakan pesawat sebanyak 14 persen dibanding H-6 Lebaran tahun lalu. Pada 2018, mobilitas pesawat mencapai 136 pesawat pada H-6 Lebaran, sementara tahun ini, hanya 116 pesawat. 

Untuk penumpang, pada H-6 Lebaran tahun ini juga mengalami penurunan sebanyak 22 persen dibandingkan tahun lalu. Pada 2018 lalu, penumpang pada H-6 Lebaran di Bandara Ahmad Yani mencapai 16.925 orang, sementara tahun ini hanya sebanyak 12.989 orang. Sementara penggunaan kargo juga menurun 28 persen. Jika pada H-6 Lebaran tahun lalu sebanyak 77.063 kilogram, pada tahun ini menjadi 54.013 kilogram. 

“Penurunan terjadi karena faktor mahalnya harga tiket pesawat. Selain itu, dampak adanya jalan tol baru juga sedikit berpengaruh,” terang Hardi. 

Gubernur Ganjar kemudian menanyakan terkait mahalnya harga tiket pesawat tersebut. Dari jawaban beberapa pihak, diketahui bahwa harga tiket pesawat yang belum mengalami penurunan berasal dari maskapai Lion Group. 

“Tadi saya tanya-tanya, harga yang belum bergerak (turun) itu Lion. Maka dalam kesempatan ini saya minta kepada Lion, bantu dong masyarakat. Anda turunkanlah harga tiketnya, agar masyarakat bisa bepergian. Itu juga nanti akan menjadi ibadah Anda,” jelasnya. 

Selain di Bandara Ahmad Yani, Ganjar juga meninjau lokasi lain yakni Pasar Karangayu untuk memantau stok dan harga bahan pangan serta persiapan mudik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Stasiun Tawang. 

“Dari pantauan hari ini, semua relatif aman dan lancar. Memang catatannya di Bandara, karena peningkatan pemudik belum banyak terlihat, karena mungkin harga tiket mahal. Kalau di pelabuhan dan stasiun sudah terus naik penumpangnya, keamanan juga terjamin,” ucapnya.(p/ab)